Search

Google Yahoo Msn

30 Jan 2013

KEAJAIBAN PUASA DAUD




Puasa Daud adalah puasa yang dilakukan secara selang seling, Yakni sehari berpuasa dan sehari lagi berbuka. Apabila hari ini berpuasa maka esok tidak berpuasa dan lusa berpuasa dan begitu seterusnya.
Hukum menunaikan ibadah puasa Daud adalah sunnah. Jadi barangsiapa yang mengerjakannya niscaya mendapat pahala dan bagi yang meninggalkannya tidak ada masalah. Puasa sunnah yang paling utama sebagaimana diungkapkan dalam hadist Rasulullah SAW adalah puasa Daud. Mengingat puasa ini memiliki banyak keajaiban dan keistimewaan.
Adapun keajaiban-keajaiban yang secara umum dialami oleh orang-orang yang menjalankan puasa Daud diantaranya sebagai berikut:
1.           Terpelihara dari maksiat
     Orang yang senantiasa menjalankan puasa Daud, dengan niat ikhlas karena Allah niscaya akan terpelihara dari berbuat maksiat. Apabila ia akan melakukan suatu pekerjaan yang ada unsure maksiat niscaya akan selalu ada kekuatan ghaib (semacam bisikan) yang secara tiba-tiba menyeruak dalam hatinya. Jasmani dan Ruhaninya seperti ada yang menjaga, pagar yang membuat langkah dan sepak terjangnya selalu dalam bingkai aturan dan ridha Allah. Apabila ia berniat hendak melakukan kejahatan yakni menganiaya orang lain maka Allah akan memberinya rasa iba atau kasihan sehingga ia mengurungkan niat buruknya tersebut.

2.          Tumbuhnya akhlakul karimah (akhlak yang baik)
     Salah satu rahasia Puasa Daud yaitu dikaruniai budi pekerti yang luhur. Manakala bertutur kata senantiasa santun, sabar, rendah hati, suka mengalah, tidak egois, senang berteman sehingga orang lain melihatnya menarik dan penuh kesan.

3.          Menerima pemberian Allah dengan lapang hati
     Orang yang mengerjakan puasa Daud niscaya Allah mengaruniakan kepada orang tersebut rasa menerima terhadap apa saja pemberian Allah baik buruk maupun baik.

4.          Berfikir positif, kreatif dan inovatif
     Orang yang mengerjakan puasa Daud niscaya akan dikaruniai pikiran yang senantiasa positif.

5.          Menumbuhkan sifat Hilm (emosi dapat ditahan dengan baik)
     Rasa Hilm atau mampu menahan emosi akan dikaruniakan oleh Allah kepada orang yang istiqomah menjalankan puasa Daud. Sebab pada dasarnya orang yang hendak melakukan puasa Daud harus siap untuk bersifat sabar. Adapun cara mencegah marah itu yaitu dengan berwudhu’, Merubah posisi, dan mencari kesibukan.

6.          Menentramkan jiwa
     Orang yang menjalankan puasa Daud jiwanya akan merasa tentram, sebab ia merasa dekat dengan Allah dan Allah adalah Dzat dapat menolong setiap hamba-Nya yang membutuhkan pertolongan. Ketentraman jiwanya bisa dirasakan dimana saja dan kapan saja. Karena sesungguhnya ketentraman jiwa yang diperoleh oleh orang yang menjalankan puasa Daud tidak terikat oleh ruang dan waktu.

7.          Bertambah wibawa
     Orang yang biasa menjalankan ibadah puasa Daud niscaya dirinya akan bertambah wibawa di hadapan orang lain. Jika ia seorang guru ia akan disegani oleh murid-muridnya. Jika ia seorang bupati niscaya dihormati oleh bawahannya dan apabila dia seorang bawahan niscaya dia akan dihormati oleh atasannya.

8.          Mendatangkan rejeki yang tidak disangka-sangka
     Puasa Daud bisa menjadi salah satu pintu datangnya rejeki. Tentu saja hal ini adalah rejeki yang dapat mencukupi kebutuhan hidupnya.

9.          Menjadi hamba yang bersyukur
     Bersyukur merupakan salah satu ibadah mulia kepada Allah yang mudah dilaksanakan, tidak memerlukan tenaga dan pikiran. Bersyukur atas nikmat Allah berarti berterimakasih kepada Allah karena kemurahan-Nya. Dengan bersyukur berarti kita mengingat Allah yang Maha Kaya, Maha Pengasih, maha Penyayang, dan Maha Penyantun. Mensyukuri nikmat yang diberikan oleh Allah kepada kita dapat dilakukan dengan tiga cara yaitu bersyukur dengan hati nurani, bersyukur ‘billisan’ (dengan ucapan), bersyukur dengan perbuatan yang biasanya dialkukan oleh anggota tubuh.

10.      Suasana Rumah Tangganya senantiasa Harmonis
     Rumah tangga yang harmonis merupakan dambaan setiap orang. Sebab itu rumah tangga yang harmonis itu tercipta suasana yang nyaman, tenang, damai dan menyenangkan hati. Puasa Daud dapat dapat mendukung terciptanya keluarga yang harmonis (sakinah, mawaddah, warahmah).

Selian yang diungkapkan diatas Puasa Daud juga masih memiliki keajaiban-keajaiban lain misalnya seperti mengalah demi orang lain, menumbuhkan sifat percaya diri, menumbuhkan gairah menuntut ilmu, menuntut diri berbakti kepada kedua orang tua, terhindar dari celaan dan hinaan orang lain, senantiasa dihargai orang lain, menumbuhkan sifat tawadhdu’ (rendah hati), beribadah lebih khusyu’, senantiasa ikhlas dalam beramal, kehidupannya senantiasa rukun, damai dan tenteram bersama keluarga dan tetangga, rejekinya dicukupkan, peka dengan perkembangan zaman, menumbuhkan rasa penuh dosa, menumbuhkan rasa malu kepada Allah, semangat dalam memberdayakan orang lain, dapat diterima semua kalangan atau kejadian-kejadian luar biasa yang bisa dirasakan oleh orang yang menjalankan ibadah puasa Daud.

TUJUH ISYARAT UNTUK MENONJOLKAN KEKUATAN PRIBADI



Ada tujuh isyarat bahasa tubuh yang dapat digunakan dalam menonjolkan kekuatan pribadi. Isyarat-isyarat ini akan berguna bagi anda bukan saja dalam menonjolkan kekuatan pribadi, bahkan juga untuk mengetahui apa yang sedang dipikirkan orang lain kendati mereka berusaha menyembunyikannya.

MATA
            Mata member anda satu dari kunci terbesar kepribadian yang dapat menuntun anda secara hakiki kepada apa yang sedang berputar di dalam otak orang  dihadapan anda. Melalui kedua matanya, anda akan mengetahui apa yang sebenarnya sedang dipikirkannya. Apabila bola matanya melebar dan tampak jelas, hal tersebut menunjukkan bahwa ia baru saja mendengar sesuatu yang menggembirakannya dari anda. Namun apabila bola matanya sempit, maka hal tersebut menunjukkan bahwa anda telah menceritakan sesuatu yang menyusahkannya. Jiak kedua matanya mengecil, barangkali itu menunjukkan bahwa anda telah menceritakan sesuatu yang tidak dipercayainya.

DUA ALIS
            Apabila seseorang sengaja mengangkat kedua alisnya, maka ini menunjukkan bahwa dia telah mendengar sesuatu yang tidak dipercayainya aatu sesuatu yang menurutnya mustahil. Namun, apabila tiba-tiba dia mengangkat kedua alisnya, maka ini menunjukkan keterkejutan.

HIDUNG DAN DUA TELINGA
            Jika dia menggosok hidungnya atau mengusapkan tangannya ke kedua telinganya sambil mengatakan kepada anda bahwa ia memahami apa yang anda katakana, maka ini berarti dia bingung mengenai apa yang anda katakana, dan bisa jadi dia sama sekali tidak memahami apa yang anda inginkan darinya.

DAHI
            Apabila dia mengernyitkan dahinya sambil menundukkan kepalanya ke bawah dalam keadaan cemberut,maka itu berarti dia bingung, galau, atau tidak menyuaki apa yang baru saja didengarnya. Namun, apabila dia mengernyitkan bahwa dia mendengar sesuatu yang mencengangkannya.

BAHU
            Ketika seseorang mengguncang kedua bahunya, maka itu berarti dia tidak peduli dengan apa yang anda katakana.


JARI-JEMARI
            Ketika seseorang menggaruk-garukkan jari-jarinya ke tiang kursi atau keatas meja, maka ini mengisyaratkan emosional dan ketidaksabaran. Dan ketika dia melipat kedua tungkai tangannya ke dada, maka ini berarti dia sedang berusaha melepaskan dirinya dari orang lain atau dia takut terhadap anda.

DO’A –MENGUBAH YANG NGGAK MUNGKIN MENJADI MUNGKIN


Emang bisa?kenapa nggak? Dalam kehidupan sehari-hari, banyak kita temukan kejadian-kejadian yang menurut kasat mata kita nggak mungkin terjadi, tapi bisa terjadi. Mungkin kita bias bercermin dari slah satu peristiwa menakjubkan, yaitu peristiwa Perang Badar. Pada waktu itu, secara hitungan matematis umat Islam yang jumlahnya sedikit nggak akan mungkin bias mengalahkan kaum kafir Quraisy yang jumlahnya banyak. Tapi, ternyata berkat kekuatan do’a, umat Islam bias mengalahkan kaum kafir Quraisy.


Nah, dari kejadian-kejadian seperti itu, setidaknya dapat memberikan sedikit pemahaman ke[pada kita, bahwa do’a itu mempunyai rahasia dan kekuatan yang luar biasa. Bahkan, bagi orang-orang beriman (mukmin), doa itu bagaikan senjata. Do’a mempunyai kekuatan yang nggak terbantahkan lagi. Do’a bukanlah sekadar komat-kamit seperti ucapan sebuah mantra untuk memanggil makhluk gaib atau mengusir ruh jahat. Tapi do’a adalah serangkaian kalimat yang dipanjatkan kepada Allah Swt yang menggenggam jagat raya ini.


Yuuk kita simak penggalan hadis Qudsi berikut ini:

Ketika pertama kali bumi diciptakan, katanya bumi ini selalu ber

Goyang, berguncang dan nggak berputar dengan stabil alias nggak berputar pada porosnya. Kontan membuat bingung para Malaikat. Lalu para Malaikat ini menghadap Allah Swt.

“Wahai Rabb Yang Maha Mengetahui, mengapa bumi ini bergoyang?” Tanya para Malaikat.

“Karena belum dipaku,”jawab Allah singkat.

“Lalu, bagaimana Engkau memaku bumi wahai Rabb?” Tanya para Malaikat lagi.

“Aku akan menciptakan gunung-gunung,:jawab Allah.

Setelah itu, Allah pun langsung menciptakan gunung-gunung di berbagai belahan bumi. Apa yang terjadi ? Benar saja, setelah diciptakannya gunung-gunung, bumi pun diam kemudian berputar sesuai dengan porosnya. Makanya kemudian gunung pun dikenal sebagai paku bumi yang diciptakan Allah swt.

Paku merupakan benda keras yang terbuat dari besi.

Setelah Allah menciptakan paku bimu yaitu gunung-gunung, kemudian para Malaikat pun bertanya lagi.

“Ya Rabb, adakah yang lebih kuat dari paku?” Tanya malaikat.

“Ada !”jawab Allah. “ Yaitu api, yang dengan panasnya api dapat melelehkan besi.”

“Adakah yang lebih kuat lagi selain api, ya Rabb?”Tanya Malaikat lagi.

“Ada ! Yaitu air yang dapat memadamkan api,”jawab Allah lagi.

“Terus ya Rabb, adakah yang lebih kuat lagi selain air?” Sambung Malaikat.

“Ada ! Yaitu angin, yang karenanya dapat membawa air kemanapun ia berhembus,”jawab Allah lagi.

“Tapi, ya Rabb, adakah yang lebih kuat dari semua itu (gunung, api, air, angin)?” Malaikat bertanya lagi.

“Ada ! Yaitu nafas hamba-Ku yang berdo’a kepadaKu. Karena sesungguhnya do’a itu bias mengubah takdir-Ku demikian Allah Swt. Menjelaskan.

THE SPIRIT OF SUJUD





Bagaimanapun, SUJUD  merupakan suatu gerakan yang menyimpan keajaiban tersendiri bagi pelakunya. Ia juga mampu membangkitkan ruh baru (spirit) bagi kehidupan orang yang melakukannya. Mereka tidak pernah merasa bosan bersujud di hadapan Allah. Dikarenakan mereka meyakini ada sejuta keajaiban yang akan Allah anugerahkan untuk mereka di dunia dan di akhirat.

RAHASIA TANDA DI KENING MEREKA…
Dalam Al-Qur’an Allah swt. Menerangkan tentang kondisi mereka:
Muhammad itu adalah utusan Allah dan orang-orang yang bersama dengan dia adalah keras terhadap orang-orang kafir, tetapi berkasih saying sesame mereka. Kamu lihat mereka ruku’ dan sujud mencari karunia Allah dan Keridhoan-Nya, tanda-tanda mereka tampak pada muka mereka dari bekas sujud…(al-Fath:29).
Ibnu Abbas mengartikan bahwa maksudnya tanda dalam ayat tadi adalah tanda yang baik. Sedangkan Mujahid mengartikan dengan kekhusyukan dan ketundukan. Adapun as-Sa’di mengartikan bahwa shalat mengandung sebuah maksud untuk memperindah wajah pelakunya nanti di hari kiamat. Sebagian ulama ada yang mengomentari tentang maksud ayat ini, “ Bahwa sesungguhnya kebaikan itu cahaya hati, sinar diwajah, mendatangkan rizki banyak dan menjadikan seseorang dicintai manusia”.
Ada sebuah komentar yang cukup unik tentang ini, yaitu komentar dari seorang sahabat utsman ra, beliau mengatakan, “Jika seseorang menyembunyikan salah satu rahasia, maka Allah menampakkannya di rona wajah dan ucapannya”.  

SUJUD MENINGGIKAN DAN MENGHAPUS KESALAHAN
Sungguh, sebuah karunia Allah yang sangat berharga, tatkala kita diangkat derajat kita dan diampuni kesalahan kita. Ya…meskipun hanya sekali sujud yang dilakukan dengan penuh keikhlasan dan segenap ketundukan dan kerendahan, karena sifat Allah Yang Maha Pengasih dan Penyayang, Dzat Nya akan mengangkat derajat hamba-hamba-Nya yang sujud dengan penuh keikhlasan kepada-Nya.


MENGHILANGKAN DUKA

Syaikh Al-Alusi penulis Tafsir Ruhul Ma’ani, sebagaimana yang dikutip oleh Abdul Hamid al-Bilali dalam Taujih Ruhiyah, beliau mengomentari ayat tersebut,
     “Bahwa apa yang diterangkan oleh Rasulullah tentang dekatnya jarak seorang hamba dengan Rabbnya saat ia sujud, jika disenyawakan dengan ayat ini, seakan mengisyaratkan kepada kita jika seorang ingin hilang kesedihannya, kesempitan, dan kegalauan dalam hati, maka lakukanlah sujud”.
Inilah obat dan terapi yang sangat ajaib yang tidak akan kita dapatkan dalam ajaran manapun. Apalgi gaya hidup modern yang cenderung membuat orang stress dan depresi. Banyak diantara saudara kita yang mengalami penyakit yang cukup sudan diobati tersebut.
Dan hanya dengan kerelaan diri untuk sujud di hadapan Allah, maka segala kesedihan dan duka akan sirna atas ijin Allah.
MEMBUAHKAN SIFAT SABAR
Sabar merupakan salah satu tolak ukur kesuksesan seseorang dalam hidup di dunia atau meraih kemenangan di akhirat. Tidak ada satu pun manusia yang sukses baik di dunia ataupun di Akhirat kelak kecuali ia termasuk orang-orang yang bersabar.
Sujud adalah media yang paling efektif untuk menumbuhkan sifat kesabaran dan memupuknya menjadi sebuah nutrisi kehidupan yang tak akan lekang diterpa badai ujian dan cobaan.

SUJUD MENGHASILKAN KEKHUSYUKAN
Dengan sujud hati manusia akan semakin lembut, halus, dan sensitive. Sebab, disaat sujud ia berhadapan dengan Dzat Yang Maha segalanya. Maka, saat itu tumbuhlah rasa rendah diri, tunduk, dan hilanglah kesombongan.
SETAN MENANGIS KARENA KITA SUJUD
“Dari Abu Hurairah ra. Berkata.Rasulullah saw.bersabda, Jika anak Adam membaca ayat sajdah kemudian ia sujud, maka syetan akan pergi menyendiri dan menangis. Ia akan mengatakan ‘Celaka aku. Celaka aku !’. Dan dalam riwayat lain disebutkn, Anak Adam disuruh untuk bersujud, kemudian ia sujud. Maka, baginya syurga. Sedangkan aku ketika diperintah bersujud, tapi tidak bersujud, maka balasanku adalah neraka (HR Muslim).
SELAMAT PADA HARI KIAMAT
Allah berfirman dalam Al-Qur’an :
“Wajah-wajah (orang-orang mukmin) pada hari itu berseri-seri”. (al-Qiyamah:22).
Tersirat diwajah mereka sejuta kebahagiaan, karena bertemu dengan Allah. Terpancar dari wajah mereka cahaya cemerlang. Karena mereka selalu sujud dan tunduk dihadapan rabbnya. Mereka merasa senang. Mereka merasa riang. Sebab, mereka termasuk orang yang dibebaskan dari jilatan api neraka jahannam.