Emang
bisa?kenapa nggak? Dalam kehidupan sehari-hari, banyak kita temukan
kejadian-kejadian yang menurut kasat mata kita nggak mungkin terjadi, tapi bisa
terjadi. Mungkin kita bias bercermin dari slah satu peristiwa menakjubkan,
yaitu peristiwa Perang Badar. Pada waktu itu, secara hitungan matematis umat
Islam yang jumlahnya sedikit nggak akan mungkin bias mengalahkan kaum kafir
Quraisy yang jumlahnya banyak. Tapi, ternyata berkat kekuatan do’a, umat Islam
bias mengalahkan kaum kafir Quraisy.
Nah,
dari kejadian-kejadian seperti itu, setidaknya dapat memberikan sedikit
pemahaman ke[pada kita, bahwa do’a itu mempunyai rahasia dan kekuatan yang luar
biasa. Bahkan, bagi orang-orang beriman (mukmin), doa itu bagaikan senjata.
Do’a mempunyai kekuatan yang nggak terbantahkan lagi. Do’a bukanlah sekadar
komat-kamit seperti ucapan sebuah mantra untuk memanggil makhluk gaib atau
mengusir ruh jahat. Tapi do’a adalah serangkaian kalimat yang dipanjatkan
kepada Allah Swt yang menggenggam jagat raya ini.
Yuuk
kita simak penggalan hadis Qudsi berikut ini:
Ketika
pertama kali bumi diciptakan, katanya bumi ini selalu ber
Goyang,
berguncang dan nggak berputar dengan stabil alias nggak berputar pada porosnya.
Kontan membuat bingung para Malaikat. Lalu para Malaikat ini menghadap Allah
Swt.
“Wahai
Rabb Yang Maha Mengetahui, mengapa bumi ini bergoyang?” Tanya para Malaikat.
“Karena
belum dipaku,”jawab Allah singkat.
“Lalu,
bagaimana Engkau memaku bumi wahai Rabb?” Tanya para Malaikat lagi.
“Aku
akan menciptakan gunung-gunung,:jawab Allah.
Setelah
itu, Allah pun langsung menciptakan gunung-gunung di berbagai belahan bumi. Apa
yang terjadi ? Benar saja, setelah diciptakannya gunung-gunung, bumi pun diam
kemudian berputar sesuai dengan porosnya. Makanya kemudian gunung pun dikenal
sebagai paku bumi yang diciptakan Allah swt.
Paku
merupakan benda keras yang terbuat dari besi.
Setelah
Allah menciptakan paku bimu yaitu gunung-gunung, kemudian para Malaikat pun
bertanya lagi.
“Ya
Rabb, adakah yang lebih kuat dari paku?” Tanya malaikat.
“Ada
!”jawab Allah. “ Yaitu api, yang dengan panasnya api dapat melelehkan besi.”
“Adakah
yang lebih kuat lagi selain api, ya Rabb?”Tanya Malaikat lagi.
“Ada
! Yaitu air yang dapat memadamkan api,”jawab Allah lagi.
“Terus
ya Rabb, adakah yang lebih kuat lagi selain air?” Sambung Malaikat.
“Ada
! Yaitu angin, yang karenanya dapat membawa air kemanapun ia berhembus,”jawab
Allah lagi.
“Tapi,
ya Rabb, adakah yang lebih kuat dari semua itu (gunung, api, air, angin)?”
Malaikat bertanya lagi.
“Ada
! Yaitu nafas hamba-Ku yang berdo’a kepadaKu. Karena sesungguhnya do’a itu bias
mengubah takdir-Ku demikian Allah Swt. Menjelaskan.
Terimakasih infonya ! Sangat menggugah hati.
BalasHapus